Malory Towers Series



Nah, kali ini aku akan review sedikit salah satu buku favorit di masa SD-SMP ku. Biasanya buku-buku ini disebut sebagai Malory Towers Series karya Enid Blyton, karena ceritanya merupakan rangkaian (sekuel) dari kelas 1 hingga kelas 6.

Menurutku, Malory Towers merupakan salah satu bacaan anak terbaik yang pernah ditulis. Selain karena sarat makna, bahasanya juga sangat ringan dan mudah dipahami anak-anak. Karakter tokohnya juga menarik dan selalu mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik.

Tokoh utamanya yaitu Darrell Rivers, seorang anak yang periang, aktif, cerdas, tapi sangat mudah marah. Didampingi sahabatnya, yaitu Sally Hope, seorang anak yang lembut, tenang, dan berjiwa kepemimpinan. Selain itu ada Alicia Johns (karakter yang kufavoritkan waktu kecil) yaitu seorang anak yang sangat cerdas, jujur, humoris, kasar, nakal, pemberani, dan tinggi hati (seriously kenapa aku bisa suka karakter ini sih -_-). Ada juga karakter yang paling kubenci yaitu Gwendoline Marry, yaitu seorang anak yang pembual, pemalas, penakut tapi sosoan, berkepribadian ala netijen alias nyinyir, dan juga sangat bodooh karna dia gamau belajar. Oh iya, ada karakter lain yang cukup menonjol yaitu Mary-Lou yang unik karena pendiam, lembut, dan juga sangat penakut. Sebenarnya masih banyak karakter penting lainnya, tapi yang kusebutkan cuma yang menarik bagiku saja.

Singkatnya, Malory Towers yang bergenre slice of life ini mengisahkan kehidupan sekolah asrama perempuan dengan berbagai karakter murid dan guru yang berserasian maupun bertentangan. Selain itu konfliknya sederhana tapi sangat dekat dengan kehidupan sehari-harinya anak-anak. Pemecahan masalahnya juga menarik, disertai dengan pesan yang mengarahkan seseorang untuk menjadi semakin berkepribadian.

Ini juga salah satu buku yang aku rekomen untuk dijadikan bacaan anak, tapi sayangnya buku ini isinya dominan tulisan semua alias novel (meski terkadang diselingi karikatur), jadi cuma anak-anak yang hobi baca aja yang bisa digapai oleh buku luar biasa ini, atau jika ada orang yang bisa membacakannya dengan sangat menarik agar buku ini tetap bisa dilestarikan.

Menurutku akan sangat disayangkan jika buku ini berhenti dibaca oleh anak-anak di generasi yang akan datang. Baru dibayangin aja udah kecewa, sayang banget lah pokoknya. Intinya bagiku buku ini harus diturunkan ke generasi berikutnya, dan jangan berhenti di aku wkwk. Membantu banget untuk perkembangan karakter anak menuju fase remaja, yang biasanya jadi usia labil yang cukup sulit dikendalikan. Meski bukunya udah langka, tapi aku masih punya kok :')

Sekian dulu ya ceritaku, semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

Mengatasi Kembung pada Kelinci

Menggambar Teknik (Part I)