Sinopsis Sherlock Holmes : The Sussex Vampire
Ah, daripada nganggur, lebih baik saya posting sinopsis lagi, ya. Kali ini saya akan menulis sinopsis dari buku yang saya favoritkan, ceritanya luar biasa, sulit ditebak, dan akhirnya pasti memuaskan. Bagi penggemar novel maupun buku bacaan lain yang bergenre detektif pasti tau deh sama detektif swasta Sherlock Holmes.
Seri karangan Sir Arthur Conan Doyle ini memuat cerita yang luar biasa. Sepertinya bagi yang baru memulai langkah menggemari novel detektif, akan agak kesulitan memahami dengan cepat.
Waktu pertama kali menggemari cerita detektif, yaitu dengan membaca Trio Detektif karya Alfred Hitchcock, saya merasa kesulitan memahami ceritanya. Namun berkat buku itu saya jadi lebih mudah memahami kisah Sherlock Holmes yang tentunya lebih expert alurnya.
Cukup omong kosongnya, lebih baik saya lanjut membahas salah satu kisah Holmes yang saya sukai, yaitu The Vampire Sussex atau kalau diterjemahkan ke bahasa kita adalah Vampir Sussex. Seri ini termasuk dalam rangkaian The Case Book of Sherlock Holmes. Sebenarnya ceritanya hampir luar biasa semuanya, namun yang saya favoritkan salah satunya yang satu ini.
Kisah Vampir Sussex diawali dengan datangnya surat dari pihak kepolisian yang meminta Holmes menangani kasus mereka, yaitu kasus dari seorang pria bernama Robert Ferguson. Surat kedua yang dikirim oleh pria itu agak mengejutkan. Ferguson bercerita bahwa istri barunya, yang awal mulanya baik dan penuh kasih terhadap kedua anaknya, tiba-tiba menjadi mengerikan.
Anak pertama, bernama Jack, berusia 15 tahun menderita cacat punggung, dia merupakan hasil dari pernikahan Ferguson dengan istri pertamanya (sudah meninggal), tiba-tiba dipukul tanpa alasan jelas oleh ibu tirinya. Setelah itu anak kedua yang masih bayi (hasil pernikahan Ferguson dengan istri kedua), tanpa sengaja Ferguson memergoki istrinya bangkit dari samping ranjang bayi dan terlihat darah berceceran di sekitar seprai dan leher bayi, serta banyaknya darah di sekitar mulut istrinya.
Benar-benar menyeramkan, apakah benar si Ibu adalah vampir? Itulah pertanyaan yang terbersit dalam pikiran saya.
Holmes dan Dr. Watson segera menuju ke rumah Ferguson di Cheeseman, Lamberley, di daerah Sussex. Penghuni rumah itu hanya terdiri dari Ibu, Jack, bayi, pengasuh bayi bernama Mrs Mason, serta Dolores, pelayan wanita si Ibu. Oh ya, ada juga anjing spaniel yang menderita kelumpuhan.
Rupanya hingga di titik ini, Sherlock Holmes yang luar biasa sudah mencapai kesimpulan. Dia bisa menjelaskan alasan-alasan tindakan yang dilakukan oleh si Ibu. Alasan yang mengubah drastis pemikiran saya.
Namun karena tidak ingin merusak kesenangan pembaca, jadi saya hanya akan membeberkan fakta tanpa menjelaskan finalnya ya.
1. Jack benar-benar menyayangi ayahnya, namun tidak menyukai Ibu tirinya. Dia menderita cacat punggung akibat dari kecelakaan. Dia dipukul dua kali oleh Ibu tirinya.
2. Ferguson menyayangi semua anggota keluarganya, namun dia khawatir akan perbuatan istrinya yang menurutnya membahayakan anak-anaknya. Dia melarang istrinya untuk menemui bayinya.
3. Istri Ferguson menyayangi Ferguson dan bayinya. Dia tidak terlalu menyayangi Jack, tapi tidak pernah berbuat kasar padanya sebelum ini. Dia memukul Jack dengan alasan tersendiri, alasan yang tidak diketahui Ferguson. Dia mengurung diri di kamar karena perbuatannya dipergoki oleh Ferguson.
4. Bayi yang sekarang memiliki luka di leher ini benar-benar molek, tubuhnya sempurna, bermata biru dan berambut hitam.
5. Mrs. Mason mengasuh si bayi dengan sayang. Dia yang pertama kali menyaksikan perbuatan istri Ferguson. Dan yang kedua kali dia dan Ferguson melihatnya bersama-sama.
6. Anjing spaniel itu sebelumnya normal-normal saja. Namun tiba-tiba dalam semalam dia menderita kelumpuhan yang aneh, tidak dimengerti oleh dokter hewan.
7. Rumah yang ditinggali keluarga Ferguson khas Amerika Selatan, selayaknya darah kelahiran istri Ferguson. Di dindingnya banyak terdapat senjata-senjata seperti busur beserta anak panahnya, namun tempat anak panahnya telah kosong.
Nah, itulah semua fakta-fakta yang menurut saya berhubungan dengan kesimpulan yang diambil Holmes. Kesimpulan yang benar-benar tidak saya duga. Namun ada sedikit fakta yang saya sembunyikan karena terlalu mendekati kesimpulan (tapi bagi yang wawasannya luas, pasti tau kok fakta apa itu).
Cukup sekian sinopsis yang saya posting hari ini, bagi yang belum baca tapi bisa menebak kesimpulannya, dua jempol buat kalian :D
Jika ada yang mau tulis kesimpulannya di komen, dipersilahkan.
Terima kasih sudah membaca tulisan ini ^_^
Seri karangan Sir Arthur Conan Doyle ini memuat cerita yang luar biasa. Sepertinya bagi yang baru memulai langkah menggemari novel detektif, akan agak kesulitan memahami dengan cepat.Waktu pertama kali menggemari cerita detektif, yaitu dengan membaca Trio Detektif karya Alfred Hitchcock, saya merasa kesulitan memahami ceritanya. Namun berkat buku itu saya jadi lebih mudah memahami kisah Sherlock Holmes yang tentunya lebih expert alurnya.
Cukup omong kosongnya, lebih baik saya lanjut membahas salah satu kisah Holmes yang saya sukai, yaitu The Vampire Sussex atau kalau diterjemahkan ke bahasa kita adalah Vampir Sussex. Seri ini termasuk dalam rangkaian The Case Book of Sherlock Holmes. Sebenarnya ceritanya hampir luar biasa semuanya, namun yang saya favoritkan salah satunya yang satu ini.
Kisah Vampir Sussex diawali dengan datangnya surat dari pihak kepolisian yang meminta Holmes menangani kasus mereka, yaitu kasus dari seorang pria bernama Robert Ferguson. Surat kedua yang dikirim oleh pria itu agak mengejutkan. Ferguson bercerita bahwa istri barunya, yang awal mulanya baik dan penuh kasih terhadap kedua anaknya, tiba-tiba menjadi mengerikan.
Anak pertama, bernama Jack, berusia 15 tahun menderita cacat punggung, dia merupakan hasil dari pernikahan Ferguson dengan istri pertamanya (sudah meninggal), tiba-tiba dipukul tanpa alasan jelas oleh ibu tirinya. Setelah itu anak kedua yang masih bayi (hasil pernikahan Ferguson dengan istri kedua), tanpa sengaja Ferguson memergoki istrinya bangkit dari samping ranjang bayi dan terlihat darah berceceran di sekitar seprai dan leher bayi, serta banyaknya darah di sekitar mulut istrinya.
Benar-benar menyeramkan, apakah benar si Ibu adalah vampir? Itulah pertanyaan yang terbersit dalam pikiran saya.
Holmes dan Dr. Watson segera menuju ke rumah Ferguson di Cheeseman, Lamberley, di daerah Sussex. Penghuni rumah itu hanya terdiri dari Ibu, Jack, bayi, pengasuh bayi bernama Mrs Mason, serta Dolores, pelayan wanita si Ibu. Oh ya, ada juga anjing spaniel yang menderita kelumpuhan.
Rupanya hingga di titik ini, Sherlock Holmes yang luar biasa sudah mencapai kesimpulan. Dia bisa menjelaskan alasan-alasan tindakan yang dilakukan oleh si Ibu. Alasan yang mengubah drastis pemikiran saya.
Namun karena tidak ingin merusak kesenangan pembaca, jadi saya hanya akan membeberkan fakta tanpa menjelaskan finalnya ya.
1. Jack benar-benar menyayangi ayahnya, namun tidak menyukai Ibu tirinya. Dia menderita cacat punggung akibat dari kecelakaan. Dia dipukul dua kali oleh Ibu tirinya.
2. Ferguson menyayangi semua anggota keluarganya, namun dia khawatir akan perbuatan istrinya yang menurutnya membahayakan anak-anaknya. Dia melarang istrinya untuk menemui bayinya.
3. Istri Ferguson menyayangi Ferguson dan bayinya. Dia tidak terlalu menyayangi Jack, tapi tidak pernah berbuat kasar padanya sebelum ini. Dia memukul Jack dengan alasan tersendiri, alasan yang tidak diketahui Ferguson. Dia mengurung diri di kamar karena perbuatannya dipergoki oleh Ferguson.
4. Bayi yang sekarang memiliki luka di leher ini benar-benar molek, tubuhnya sempurna, bermata biru dan berambut hitam.
5. Mrs. Mason mengasuh si bayi dengan sayang. Dia yang pertama kali menyaksikan perbuatan istri Ferguson. Dan yang kedua kali dia dan Ferguson melihatnya bersama-sama.
6. Anjing spaniel itu sebelumnya normal-normal saja. Namun tiba-tiba dalam semalam dia menderita kelumpuhan yang aneh, tidak dimengerti oleh dokter hewan.
7. Rumah yang ditinggali keluarga Ferguson khas Amerika Selatan, selayaknya darah kelahiran istri Ferguson. Di dindingnya banyak terdapat senjata-senjata seperti busur beserta anak panahnya, namun tempat anak panahnya telah kosong.
Nah, itulah semua fakta-fakta yang menurut saya berhubungan dengan kesimpulan yang diambil Holmes. Kesimpulan yang benar-benar tidak saya duga. Namun ada sedikit fakta yang saya sembunyikan karena terlalu mendekati kesimpulan (tapi bagi yang wawasannya luas, pasti tau kok fakta apa itu).
Cukup sekian sinopsis yang saya posting hari ini, bagi yang belum baca tapi bisa menebak kesimpulannya, dua jempol buat kalian :D
Jika ada yang mau tulis kesimpulannya di komen, dipersilahkan.
Terima kasih sudah membaca tulisan ini ^_^
Comments
Post a Comment